Sabtu, 12 Januari 2013

Marco BENASSI menjadi Trending topic Di berbagai media dan juga sosial media

yah...bocah 18 tahun ini tampil cukup memikat di debutnya bersama tim INTER senior saat menghadapi PESCARA dini hari tadi yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan INTER...!
Semoga BENASSI bisa semakin berkembang dan semakin menunjukkan kualitas baik skil maupun mentalnya di setiap pertandingan...!

♝Profil pemain:

▶Tanggal lahir: 05-mei-1994
▶Tempat lahir: Modena
▶usia: 18
▶Tinggi: 1,83
▶Kebangsaan: Italia
▶posisi: Gelandang - Gelandang Tengah
▶kaki dominan: Kanan
▶Nilai pasar: 175.000 £ , 200.000 €

♡ ⓛⓞⓥⓔ ♥ ⓘⓝⓣⓔⓡ ♡ 


sumber: internazionale milan fc

STRAMA JELASKAN KEMARAHAN CASSANO

Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menjelaskan kemarahan Antonio Cassano ketika diganti pada babak kedua melawan Pescara di Giuseppe Meazza, Sabtu 12
Januari 2013 waktu setempat (Minggu dini hariWIB).
Inter sukses naik ke peringkat tiga klasemen Serie A berkat kemenangan 2-0 atas Pescara. Dua gol kemenangan La Beneamata dicetak oleh Rodrigo Palacio dan Fredy Guardin.
Di babak kedua, Stramaccioni memberi debut
untuk Tommaso Rocchi yang baru dibeli Inter dari Lazio pada bursa transfer paruh musim. Striker 35 tahun itu menggantikan Cassano pada menit ke-68.
Sebuah keputusan yang membuat Cassano
marah ketika meninggalkan lapangan.
Stramaccioni membantah bersitegang dengan
Cassano usai pertandingan. Stramaccioni menegaskan mantan pemain Real Madrid dan AC Milan itu kecewa karena belum pernah mencetak gol sejak Oktober 2012.
"Wajar jika Cassano kecewa, karena dia punya peluang. Anda bisa lihat bagaimana reaksinya terhadap seragam Inter, tapi saya lebih memilih memberi Rocchi debut.
Kami juga harus mempersiapkan pertandingan Coppa Italia pada
Selasa mendatang," ujar Stramaccioni seperti
dilansir Football Italia.
"Tidak ada yang perlu diklarifikasi antara saya
dengan Cassano. Dia hanya ingin bertahan di
lapangan lebih lama lagi," sambungnya.
Selain memberi debut untuk Rocchi, Stramaccioni
juga memberi kesempatan gelandang 18 tahun,
Marco Benassi, melakoni debutnya di Serie A. 


sumber: internazionale milan fc

Minggu, 06 Januari 2013

ZANETTI BERHARAP INTER SEGERA BANGKIT

Inter Milan harus membawa pulang kekalahan telak 0-3 dari markas Udinese, Minggu 6 Januari 2013. Kapten tim Inter, Javier Zanetti,pasrah menerima hasil di giornata ke-19 Serie A
Italia tersebut. “Saya tidak mengerti bagaimana pertandingan itu berakhir 3-0. Kami bermain baik sampai gol pertama mereka tercipta. Tapi, itulah sepakbola,”ujar Zanetti kepada Inter Channel.
Pada laga di Stadion Communale Friuli itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol di sepanjang
babak pertama. Udinese baru membuka keunggulan di menit 63 lewat gol Antonio Di
Natale.Gol kedua tim tuan rumah dicetak penyerangmuda Luis Muriel di menit 75. Lalu, empat menit
berselang, gol Di Natale membuat Udinese semakin jauh memimpin. Hingga laga usai, Inter
tak mampu membalas.
“Kami benar-benar dipermalukan, tapi kami harus menerima hasil ini. Paling tidak, kami bermain
baik selama satu jam. Selanjutnya, kami harus bangkit dan tetap fokus,” tutur bek senior
Argentina ini.
Meski gagal meraup poin, Inter tak beranjak dari peringkat 5 klasemen sementara Serie A dengan
torehan 35 poin. Sedangkan Udinese naik ke peringkat 9 dengan mengoleksi 27 poin.

*Tetap semangat captain*



sumber: internazionale milan fc

Rabu, 26 Desember 2012

Philippe Counthino Komitmen Dengan Inter

Gelandang Inter Philippe Coutinho menegaskan komitmennya untuk Nerazzurri. Seperti yang diketahui, Inter mendapatkan banyak kritikan terkait perlakukan mereka terhadap Coutinho.

Coutinho: "Saya memulai musim dengan baik, Saya tidak dapat mengeluh tentang bagaimana semuanya berjalan di tahun ini. Kemudian, sayangnya, saya mendapatkan cedera dan itu memperlambat. Saya butuh kerja lebih keras."

"Saya bermain lebih banyak dan mendapatkan kepercayaan orang-orang. Saya masih ingin memberi lebih, bagaimanapun juga.
Apakah saya melihat masa depan saya di Inter?
Ya, saya senang di sini, saya bahagia. Saya ingin berkembang dan meraih trofi di sini."

Forza KriwiL ^_^



sumber: internazionale milan fc

Sneijder Menjadi Bagian Dari Sejarah Inter

Diego Milito, memuji semua yang telah Wesley Sneijder persembahkan kepada tim selama membela Il Nerazzurri. Milito juga menyatakan bahwa sekarang Sneijder memang berhak untuk memutuskan masa depannya sendiri.

Hubungan Wesley Sneijder dan pihak manajemen Internazionale terus memburuk dalam beberapa bulan terakhir menyusul penolakan sang pemain untuk menandatangani kontrak baru yang ditawarkan klub. Ia juga sudah tidak bermain membela La Beneamata sejak pekan ke-5 Serie A 2012/13, melawan Chievo, karena hubungan pemain asal Belanda ini dengan pelatih Andrea Stramaccioni dikabarkan turut memburuk.

Melihat situasi sulit yang tengah dihadapi rekan setimnya itu, Diego Milito tetap memuji apa yang telah Sneijder lakukan selama membela Il Nerazzurri. Milito juga menyatakan bahwa mantan pemain Real Madrid dan Ajax itu berhak memutuskan masa depannya sendiri.

"Sneijder telah menjadi bagian dalam sejarah hebat klub ini. Para pemain juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan dirinya. Kami telah melepaskan dia agar dia dapat memutuskan jalan mana yang akan ia ambil," kata Milito kepada Sky Italia.



sumber: Dunia Interisti

Ultras InterMilan

Curva Nord 69 menjadi salah satu kelompok suporter yang paling disegani di Italia. Bukan hanya dari tindakan anarkis mereka di lapangan, tapi juga dari sisi positif. Sudah 43 tahun sejak tahun 1969 mereka mengabdikan dirinya untuk menyemangati INTER setiap kali bertanding. Jelas dengan usia setua itu, pengaruh mereka pun cukup kental. Bahkan, mantan kapten AC Milan, Paolo Maldini pun sempat mengakui loyalitas pendukung setia rivalnya itu. “Selama ini mereka memang kerap membuat kami khawatir di lapangan, namun saya mengakui loyalitas mereka,” kata dia.
Curva Nord 69 bukan hanya di dominasi satu kelompok tifosi saja. INTER memiliki beberapa kelompok Ultras yg selalu setia mendampinginya disetiap laga. Salah satunya Boys S.A.N (Squadre d'Azione Nerazzurre), ada juga Ultras Inter, Viking Inter, Brianza Alcoolica, Irriducibili dan beberapa kelompok minor lain. Mereka inilah yang selalu menyemangati I Nerazzurri.

LA Curva Nord 69 Milano

1. Boys S.A.N (Squadre d'Azione Nerazzurre)
Kelompok tertua di Curva Nord 69

Berdiri pada tahun 1969, hanya selang setahun stelah Fossa dei Leoni pertama kali muncul. Boys diambil dari nama anak nakal disebuah komik bernama serupa. Di era 80-an Boys S.A.N kian ditakuti sebagai kelompok yang kerap membuat ulah. Namun,sejak awal 90-an Boys S.A.N meminimalisir aksi anarkis dan lebih fokus mengekspresikan fanatisme melalui berbagai koreografi di stadion.

Sekadar informasi, Boys S.A.N terbentuk karena meneruskan ide pelatih INTER ketika itu Helenio Herrera yang menginginkan terbentuknya sebuah kelompok suporter yg terorganisir dengan rapi.

2. Ultras Inter (Forever Ultras)

Di Curva Nord, Ultras menjadi yg tertua kedua stelah Boys S.A.N. Mereka berdiri sejak tahun 1975 dengan nama "Forever Ultras" sbelum diganti pd tahun 1995. Pelopornya adalah dua pemuda bernama Luciano dan Curzio,yg pertama kali memunculkan spanduk bertuliskan Forever Ultras di Curva Nord, tepat berdampingan dengan Boys S.A.N. Sejak 1997, Ivan Renato menjadi sutradara Ultras setelah meneruskan era kepemimpinan sebelumnya.

3. Viking Inter

Kelompok ketiga di Curva Nord ini terbentuk pd tahun 1984. Viking jg dikenal sbagai salah satu pendukung beraliran sayap kanan paling loyal di Italia. Sayangnya mereka kerap bersikap rasis. Kebetulan,Viking memang berhubungan sangat dekat dgn Blood and Honour Varese (kelompok suporter yg menolak anti rasisme di sepak bola). Viking pun menjadi sangat menonjol di Curva Nord dengan identitas bendera paling besar di antara suporter Ultras INTER lainnya.

4. Brianza Alcoolica

Brianza Alcoolica (semangat Brianza) memang baru resmi didirikan pada November 1985. Namun,berbagai spanduk bertuliskan nama kelompok mereka sudah muncul beberapa tahun sebelumnya di Madrid,Spanyol. Dipelopori oleh beberapa org yang merasa tidak cocok dengan segala kekerasan Curva Nord, Brianza Alcoolica memisahkan diri dengan idealisme mereka untuk menciptakan hiburan di stadion. Mungkin karena itu pula Brianza Alcoolica menjadi kelompok dgn jumlah suporter paling sedikit diantara lima lainnya.

5. Irridubicili

IRRIDUCIBILI INTER
Irridubicili menjadi kelompok paling kontroversial di antara Ultras INTER lainnya. Berdiri sejak tahun 1988, kelompok ini juga dikenal dgn nama "Skins" langsung membuat kericuhan dgn menyerang setiap pendukung lawan yg datang ke Giuseppe Meazza. Ciri khas Irridubicili adalah maskot seekor anjing hitam sebagai lambang kejahatan atau keonaran bernama Muttley. Dengan slogan "Non basta essere Bravi bisogna essere I migliori" yg berarti (Untuk menjadi yg terbaik,tidak cukup dgn bersikap baik),jadi,tidak heran jika Irridubicili kerap berbuat onar di stadion. Bahkan mereka dengan terang-terangan mengaku setiap mendukung INTER, tak akan pernah lepas dari minuman beralkohol.

6. Milano Nerazzurra

Kelompok ini memang lebih kecil dibanding Boys SAN atau lainnya. Namun,mereka justru mampu tampil dgn warna-warna mencolok melalui koreografinya di sisi kiri Curva Nord. Milano Nerazzurra jg mendapat julukan "Potere Nerazzurro" atau Si Hitam Biru yg Kuat. Sejak berdiri sekitar akhir 80-an, Milano Nerazzurri memang telah menyatakan ketidakcocokannya dengan saudara tua mereka Boys SAN. Tak heran jika letak kedua kelompok ini berjauhan,yg satu di sisi kiri dan yg satunya di sisi kanan.

7. Boys Sez Roma

Meski Boy Sez Roma lahir dari sekelompok laki-laki yg berasal dr Kota Roma, mereka justru merupakan pendukung fanatik INTER. Sejak awal berdiri pd 1979 lalu,kelompok ini memang membatasi anggotanya di usia 18-30 tahun dan tentunya dgn satu tujuan mendukung INTER. Boy Sez Roma mengambil posisi di sisi kanan Curva Nord dan berhubungan sangat dekat dengan Boys S.A.N.

Siamo L'armata Nerazzurra
FORZA INTER
-MIC-



sumber: internazionale milan fc

Istri Wesley Sneijder Isyaratka Pindah

Istri dari Wesley Sneijder mengungkapkan saat ini keluarganya sedang mencari tempat baru yang nyaman.

Istri Wesley Sneijder, Yolanthe Cabau, mengisyaratkan suaminya akan meninggalkan FC Internazionale di bursa transfer Januari.

Diungkapkannya, saat ini ia dan Sneijder sedang mencari tempat baru untuk keluarganya tinggal.

"Kami akan segera pindah," ungkap Cabau, Rabu (26/12).

"Kepindahan kami akan terkadi pada Januari dan kami mencari tempat yang nyaman untuk keluarga kami," tandasnya.

Kabarnya, London dan Manchester disebut-sebut akan menjadi kota yang akan ditinggali keluarga Sneijder setelah keluar dari Milan.

Tottenham Hotspur dan Manchester United masih dikabarkan menjadi klub yang akan meminang Sneijder dari Inter.

Siamo L'armata Nerazzurra
FORZA INTER
-MIC-



sumber: internazionale milan fc